Dermaga di Pulau Hatta Maluku Tengah Ambruk, Tujuh Orang Meninggal Dunia
jpnn.com - AMBON - Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat tertindih material dermaga dengan konstruksi beton di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, yang ambruk kemarin (30/10).
Tujuh korban meninggal dunia akibat dermaga ambruk di Pulau Hatta, yakni mantan anggota DPRD Maluku periode 2019-2024 atas nama Ruslan Hurasan.
Ruslan merupakan ketua tim pemenangan Calon Bupati-Calon Wabup Maluku Tengah nomor urut tiga, Andi Munazwir-Tina Elma Tetelepta, yang akan melakukan kegiatan kampanye di pulau itu.
Korban lainnya atas nama Andan Teja Nurbati yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah periode 2024-2029, Amrin Laka, Musbai Raharusun, Wa Salina Ladjama Husin Sama, serta Hamim. Selain itu terdapat belasan korban mengalami luka-luka ringan dan berat dalam musibah tersebut.
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Banda, Kabupaten Maluku Tengah, telah mengevakuasi tujuh korban meninggal dunia tersebut.
"Dua dari korban meninggal dunia langsung diserahkan kepada keluarganya di Pulau Hatta," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Kamis (31/10).
Sementara, lima korban lainnya telah dievakuasi tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Pulau Banda untuk diautopsi, dan selanjutnya pihaknya menunggu instruksi untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Terjadinya peristiwa ini setelah para korban bersama warga naik ke atas dermaga hendak menjemput rombongan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munazwir-Tina Elma Tetelepta.
Dermaga di Pulau Hatta, Maluku Tengah, ambruk. Tujuh orang meninggal dunia. Begini kronologinya.
- Mobil Pembawa Kru TvOne Kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang, 3 Orang Meninggal Dunia, 2 Luka-Luka
- Korban Perahu Terbalik di Perairan Ujung Pandaran Ditemukan Meninggal
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Berita Duka, Maikel Moningka Meninggal Dunia
- Ayah dari Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Meninggal Dunia
- Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang