Dermawan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dermawan
Ilustrasi warga DKI Jakarta memakai masker mewaspadai ancaman Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, di sisi lain, Indonesia menjadi negara paling bengis di dunia karena terjadinya pembunuhan ratusan ribu atau jutaan orang pada kurun 1965-an.
Bagaimana menjelaskan hal itu? Tidak perlu penjelasan.

Cukup katakan, "Itulah Indonesia". Negara paling mustahil di dunia. Apa saja bisa terjadi pada saat bersamaan, tidak peduli sekontroversial apa pun.

Hal itu menjadi modal besar untuk bertahan. Indonesia tahan dijajah selama 350 tahun, kalau Anda percaya terhadap fakta itu.

Indonesia bisa melalui krisis-krisis berat macam apa pun. Indonesia bisa menghadapi bencana alam sedahsyat apa pun.

Tahun ini Indonesia dikukuhkan sebagai negara paling dermawan di dunia versi World Giving Index 2021. Laporan World Giving Index (WGI) yang dirilis oleh CAF (Charities Aid Foundation) menempatkan Indonesia di peringkat pertama dengan skor dari 69%.

The World Giving Index (WGI) adalah laporan tahunan yang diterbitkan oleh Charities Aid Foundation (CAF), menggunakan data yang dikumpulkan oleh Gallup, dan memeringkat lebih dari 140 negara di dunia berdasarkan seberapa dermawan mereka dalam menyumbang.

Pada laporan WGI 2021 Indonesia menempati dua peringkat teratas dari tiga kategori atau indikator yang menjadi ukuran WGI, yakni menyumbang pada orang asing/tidak dikenal, menyumbang uang dan kegiatan kerelawanan/volunteer. 

Hasil penelitian CAF menunjukkan lebih dari delapan dari sepuluh orang Indonesia menyumbangkan uang pada tahun ini, sementara tingkat kesukarelawanan di Indonesia tiga kali lipat lebih besar dari rata-rata tingkat kesukarelawanan dunia.

Negara yang diproklamasikan secara tergesa-gesa. Bahkan teks proklamasinya mencantumkan kata dll.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News