Desa Air Hitam Laut Diserang Wabah Diare, Korban Capai Puluhan Orang
jpnn.com, MUARASABAK - Puluhan warga Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Muarasabak, Jambi, terserang wabah diare dalam dua hari terakhir.
Bahkan, Senin (31/7), jumlah penderita diare mencapai 55 orang.
Camat Sadu Helmi Agustinus saat dihubungi via ponselnya kemarin (1/9) membenarkan dua hari terakhir warga Air Hitam Laut mendadak terkena diare. Korbannya, rata-rata santri di Ponpes Wali Pitu.
‘‘Mulai dari hari minggu (30/7) sudah mulai warga kita terkena diare, dan memuncaknya di hari senen (31/7) sampai 50 orang yang terkena diare,’‘ ungkap Hilmi seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Saat ini, katanya, tim medis tengah melakukan pengecekan terhadap korban yang terkena diare. Dugaan sementara 55 korban terkena diare karena keracunan dari makan.
‘‘Dugaan sementara karena keracunan makanan,’‘ katanya.
Sementara itu, pengurus Ponpes Wali Pitu KH Arsuadman Arsad saat dihubungi via ponselnya mengatakan, memang santri di Ponpes Wali Pitu terkena wabah diare, dan dalam dua hari korban diare terus bertambah.
‘‘Pertama 17 santri kita yang kena diare, hari kedua bertambah menjadi 23 santri,’‘ ujar Arsuadman
Puluhan warga Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Muarasabak, Jambi, terserang wabah diare dalam dua hari terakhir.
- 4 Manfaat Daun Singkong, Ampuh Obati Diare
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- 5 Khasiat Cuka Sari Apel, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- AL Haris-Abdullah Sani Diprediksi Menang di Pilgub Jambi versi LSI Denny JA
- Dilaporkan Hilang, Bocah di Jambi Tewas di Bawah Gardu Listrik