Desa-Desa di Tiongkok Disulap Jadi Objek Wisata, Warga Makin Sejahtera
jpnn.com, BEIJING - Warga pedesaan Tiongkok tengah menikmati buah dari pembangunan sektor pariwisata di daerah mereka.
Tahun lalu, total pendapatan operasional sektor parisiwata pedesaan mencapai CNY 850 miliar (Rp 1.832 triliun).
"Total 3,3 miliar perjalanan ke wilayah pedesaan dilakukan pada tahun lalu," ujar Zeng Yande, seorang pejabat Kementerian Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, Sabtu (5/12).
Zeng mengatakan bahwa pariwisata pedesaan diharapkan akan menjadi industri utama perekonomian dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri pedesaan telah mencatat pertumbuhan yang pesat, dan iklim bisnis untuk inovasi dan kewirausahaan juga turut meningkat.
Lebih dari 8,5 juta orang kembali atau pindah ke pedesaan pada tahun lalu guna memulai bisnis atau bekerja dalam bisnis inovatif, sementara jumlah perusahaan e-commerce bidang pertanian melampaui 30.000.
Untuk mencapai tujuan pemberantasan kemiskinan absolut, Tiongkok telah bertekad untuk memprioritaskan pembangunan pertanian dan daerah pedesaan, serta akan sepenuhnya memajukan vitalisasi pedesaan dalam tahap pembangunan barunya. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Berbanding terbalik dengan teori para SJW, pembangunan pariwisata di wilayah pedesaan Tiongkok terbukti membawa manfaat bagi warga setempat
Redaktur & Reporter : Adil
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Celeng Banteng
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan