Desa Lendang Nangka Jadi Potensi Wisata Baru di Lombok

“Lendang Nangka memiliki kawasan pertanian dan kehidupan masyarakat yang layak untuk dijadikan sebagai objek wisata. Sekarang sudah ada kerja sama masyarakat Lendang Nangka dengan biro perjalanan yang meng-arrange sekitar 40 orang wisatawan asing. Puluhan wisatawan asing ini dua kali seminggu rutin berkunjung ke sana,” ujar Gubernur Zainul.
Terkait pengembangan ekowisata, Guberrnur Zainul meminta keseriusan aparat desa dan masyarakat Lendang Nangka dalam menyiapkan kawasan tersebut sebagai objek wisata. Dari mulai tempat ibadah, toilet, kuliner harus mulai ditata dengan standar global.
“Tidak perlu mewah atau mahal, yang penting bersih dan rapi. Ketika persiapan sudah matang, pemerintah provinsi dapat mempromosikan daerah tersebut secara resmi,” ujarnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut wisata budaya itu sangat kuat, karena wisatawan bukan saja melihat puncak acara, tetapi juga proses interaksi masyarakatnya. Wisata berbasis budaya lebih sustainable dan bertahan lebih lama karena keistimewaannya justru ada di dalam kehidupan sosial masyarakatnya sendiri.
"Apalagi alamnya bagus. Dan ada kalender event, man made atau ciptaan orang? Lebih heboh lagi!" kata Arief Yahya.(adv/jpnn)
LOMBOK – Lombok tak hanya identik dengan Mandalika yang sudah ditetapkan ke dalam kawasan 10 Bali Baru. Lombok juga tak hanya fokus melambungkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron