Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi

Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi
Masyarakat di Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar mengembangkan energi terbarukan. Foto: dok. PHR

"Kami membuktikan bahwa dengan biogas kami dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Sejak ada biogas, limbah organik bisa termanfaatkan sebagai bahan baku."

Desa Mukti Sari telah bertransformasi menjadi percontohan Desa Energi Berdikari berbasis biogas berkat inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal.

Masyarakat Mukti Sari memanfaatkan limbah ternak untuk menghasilkan biogas serta mengembangkan rantai nilai ekonomi yang muncul dari usaha pupuk organik oleh kelompok Biotama Agung Lestari.

Kelompok ini memproduksi pupuk organik berbahan baku ampas biogas yang ramah lingkungan untuk dipasarkan secara masif dan mandiri, sehingga tumbuh ekonomi baru di desa yang dapat meningkatkan pendapatan para penerima manfaat kelompok biogas yang ada.

Transformasi Berbasis Biogas: Kisah Sukses Mukti Sari

Desa Mukti Sari telah membuktikan bahwa energi bersih dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Program DEB berbasis biogas, masyarakat Mukti Sari tidak hanya mendapatkan akses energi yang terjangkau, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, berbagai dampak berkelanjutan yang dirasakan melalui program ini melampaui dampak lingkungan dan menjangkau hingga ke dimensi sosial, ekonomi, bahkan kelembagaan masyarakat.

Dampak Lingkungan

Masyarakat Mukti Sari memanfaatkan limbah ternak untuk menghasilkan biogas serta mengembangkan rantai nilai ekonomi yang muncul dari usaha pupuk organik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News