Desa Terisolasi, Warga Bakar Ban di Jalur Kereta
jpnn.com - jpnn.com -
jpnn.com - Warga Desa Cimohong di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah memblokir jalur kereta api yang melintasi desa mereka, Senin (9/1). Hal itu sebagai aksi untuk menuntut agar warga terhindar dari gangguan banjir yang biasa menggenangi terowongan underpass di bawah jalur kereta.
Warga yang terlanjur jengkel memblokade rel kereta api yang berada di atas terowongan itu. Mereka duduk-duduk di atas rel dan terowongan untuk meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait.
Aksi blokade jalur kereta besi itu dilakukan karena warga Desa Cimohong sering terisolasi saat terowongan underpass tergenang air. Padahal, terowongan underpass itu merupakan jalan utama keluar masuk warga Desa Cimohong dengan daerah-daerah di sekitarnya.
Jumlah massa yang terus bertambah, membuat aparat terkait langsung berusaha mengamankan aksi itu. Personel Polres Brebes dan dinas terkait di Kabupaten Brebes pun tampak berjaga-jaga di lokasi.
Apalagi warga yang mengaku sudah lima tahun menderita juga ada yang membakar ban di antara dua lintasan rel ganda. Tuntutan warga hanya satu, yakni agar persoalan banjir di underpass harus dituntaskan hari itu juga.
“Warga tidak akan membubarkan diri, sebelum ada kejelasan tentang masalah ini. Hari ini juga harus diselesaikan,” ungkap Agus Wahid, salah seorang warga setempat seperti diberitakan radartegal.com.
Warga menuntut agar pihak Daerah Operasi (Daops) III PT Kereta Api Indonesia (KAI) Cirebon segera hadir di tengah-tengah warga yang menuntut hal tersebut dengan tujuan pihaknya segera memenuhi tuntutannya.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Paslon AMAn Pastikan Mengatasi Banjir Pekanbaru dalam Setahun Setelah Terpilih