Desa Tumbang Torung Berduka, 6 Warga Tewas
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Suasana duka menyelimuti Desa Tumbang Torung, Kecamatan Bukit Santuai, Kotawaringin Timur (Kotim). Lubang tambang emas tradisional memakan korban jiwa.
Ada enam penambang dilaporkan tewas tertimbun longsoran tanah saat bekerja di lubang tambang dengan kedalaman sekitar delapan meter, Kamis.
Informasi lain menyebutkan sebelum tanah longsor, mereka tengah bekerja di kedalaman sekitar 3-4 meter dari permukaan tanah.
Aparat terkait pun sampai saat ini masih menelusuri petaka tersebut.
”Kronologi kejadian secara jelas belum diketahui. Informasi sementara, warga ini bekerja mendulang emas. Lokasinya jaraknya sekitar 1,5 jam dari Desa Tumbang Penyahuan. Semua korban sudah ditemukan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel.
Sementara itu, Sekretaris Camat Bukit Santuai Situk Rustian mengatakan pihaknya mengetahui kejadian itu setelah keluarga korban melapor ke kecamatan.
Ada sebelas penambang di lokasi. Tujuh orang berada di lubang tambang saat tanah longsor, tetapi hanya satu yang selamat, diduga berada di kedalaman tak jauh dari permukaan.
”Lima pekerja tambang lainnya selamat karena saat itu sedang beristirahat dan makan,” ujarnya.
Suasana duka menyelimuti Desa Tumbang Torung, Kecamatan Bukit Santuai, Kotawaringin Timur (Kotim).
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Berita Duka, Maikel Moningka Meninggal Dunia
- Innalillahi, Seorang Atlet Pacu Jalur di Kuansing Meninggal saat Sampai Garis Finis