Desa Wisata Mangir Tampilkan Potensi Seni Budaya dan Ritual
jpnn.com, BANTUL - Desa Wisata Sendangsari, Bantul punya gawe. Desa Wisata alam dan budaya dengan peninggalan situs Panembahan Mangir ini menggelar Merti Dusun Mangir Wanabaya, 21-24 September. Serangkaian kegiatan seni budaya mewarnai acara tahunan ini.
Menpar Arief Yahya menyambut positif kegiatan yang mengangkat budaya, Merti Dusun Mangir Wanabaya itu. Jogja adalah kota budaya, dan pariwisata mengandalkan budaya sebagai kekuatan atraksi. "Ini jadi kekuatan Desa Wisata," kata Menpar Arief Yahya.
Merti Dusun Mangir Wanabaya tahun 2017 ini mengambil tema "Kidung Mangir Gumregah". Tema ini diusulkan oleh Lurah Desa Sendangsari, M. Irwan Susanto, ST yang kemudian disetujui oleh warga Mangir.
"Kidung Mangir Gumregah dimaksudkan sebagai Kidung (Tembang/lagu) kebangkitan warga Mangir menyongsong Visi Misi Bupati Bantul, Makarya Mbangun Ndeso," ujar Irwan Susanto.
Nyanyian kecil itu kebangkitan Warga Mangir dalam bersatu padu membangun desa. Masyarakat Mangir memaknai merti dusun sebagai kegiatan kebudayaan sebagai sarana bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Gusti Allah.
Masyarakat Mangir merasa perlu menyelenggarakan merti dusun sebagai aktualisasi diri dan sarana menghidupkan kehidupan desa yang dekat dengan nilai-nilai luhur tradisi dan budaya. Merti Dusun Mangir selalu dilaksanakan di bulan Muharram (Sura) setiap malam Selasa Kliwon atau Malam Jumat Kliwon.
Para wisatawan bisa mengikuti rangkaian Kegiatan Merti Dusun Mangir Wanabaya ini. Mulai dari Laku Tapa Bisu Kepung Gelang pada Kamis 21 September pukul 00.00-03.00.
Kegiatan ini adalah kegiatan ritual berjalan kaki di tengah malam tanpa berbicara. Memutari dusun Mangir membentuk lingkaran searah jarum jam, dengan melalui rute terluar dusun. Rute yang ditempuh sejauh 5Km dengan estimasi waktu sekitar 3 jam.
Desa Wisata Sendangsari, Bantul punya gawe. Desa Wisata alam dan budaya dengan peninggalan situs Panembahan Mangir ini menggelar Merti Dusun Mangir Wanabaya
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga