Desain Baru Program TEKAD untuk Perkuat Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Taufik mengatakan Program TEKAD kini juga menjadi lebih fokus seiring adanya re-targeting sasaran program. Perampingan jumlah desa dan rumah tangga sasaran akan membuat upaya peningkatan kesejahteraan mereka akan lebih muda terealisasi.
“Retargeting jumlah desa maupun rumah tangga sasaran ini agar program lebih terprioritas dan fokus sehingga lebih tepat sasaran pada desa penerima manfaat,” katanya.
Mantan Aktivis PMII ini mengungkapkan rekomendasi workshop tentang adanya investasi multiyears untuk pengembangan usaha juga menjadi kabar mengembirakan bagi kelompok sasaran.
Dengan rekomendasi ini maka dimungkinkan adanya modal usaha bagi kelompok sasaran yang dinilai punya potensi dan kemampuan mengembangkan usaha mereka.
“Kami juga mengapresiasi adanya village desk sebagai media kolaborasi antara kader TEKAD dengan P3PD dan P3MD,” katanya.
Taufik Madjid mengajak semua pihak terkait untuk segera mengimplementasikan hasil workshop dengan optimal dan konsisten agar program TEKAD terus berkontribusi positif pada kelompok sasaran.
“Pak Menteri menitip pesan kepada saya bahwa program TEKAD ini luar biasa. Maka dari itu terkait desain atas program yang kita sepakati, Pak Menteri berpesan agar kita melaksanakannya dengan konsisten dan penuh komitmen untuk segera kita eksekusi,” pungkas Taufik Madjid.(fri/jpnn)
Kemendes PDTT dan IFAD mengelar workshop nasional untuk midterm review sekaligus sosialisasi desain baru atau redesain program TEKAD.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Tatap 2025, TEKAD Dukung BUMDes Perkuat Program Makan Gizi Gratis
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis