Desain Drainase dan Tatakota Tak Beres
Rabu, 16 Januari 2013 – 16:10 WIB
JAKARTA - Banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta semakin parah. Anggota Komisi V DPR Saleh Husin menyebut salah satu penyebab banjir bandang di ibu kota ini adalah sistem drinasenya dan tatakota yang tidak didesain dengan baik dan benar. Banjir yang merendam beberapa kawasan di DKI Jakarta hingga Rabu (16/1) makin parah. Bahkan, banjir ini membuat ribuan warga harus diungsikan. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan, 9.374 jiwa harus diungsikan.
Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat di DPR itu mengatakan, seharusnya pemerintah pusat harus ikut terlibat dalam upaya pembenahan itu. Sebab, Jakarta merupakan ibu kota negara. Dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). "(Salah satu jalan keluarnya) misalnya memfungsikan secara optimal banjir Kanal Timur, normalisasi sungai-sungai yang ada termasuk sedimentasi," katanya.
Baca Juga:
Saleh mengatakan, memang sejauh ini koordinasi sudah dilakukan baik oleh pihak-pihak terkait. "Saya kira Kementerian PU sangat respon," ungkap Saleh.
Baca Juga:
JAKARTA - Banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta semakin parah. Anggota Komisi V DPR Saleh Husin menyebut salah satu penyebab banjir bandang di ibu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS