Desain Gaun Middleton Tonjolkan Lekuk Tubuh
Ramalan dari Perancang Gaun Pengantin Putri Diana
Sabtu, 19 Maret 2011 – 12:22 WIB
"Tidak ada celah untuk salah. Semuanya harus sempurna," tandasnya. Tapi, lanjut Emanuel, saat gaun itu melekat di tubuh Diana pada 29 Juli 1981, ketegangan yang dia rasakan langsung lenyap. Karena itu, dia yakin, tim perancang gaun pengantin Middleton pun akan mengalami hal yang sama. Dan dia yakin, tunangan William itu akan tampil anggun dalam balutan gaun pengantin. Sama seperti Diana.
Baca Juga:
Puas dengan rancangan gaun pengantinnya untuk Diana, Emanuel dan desainer lain dalam timnya mendulang sukses. Gaun pengantin ala Diana langsung menjadi tren di seluruh dunia. "Selama 15 sampai 20 tahun, model gaun pengantin Diana masih ditiru publik dan pengantin perempuan yang mengenakannya selalu mampu memesona siapapun yang melihat," ungkap Rosemary Harden, direktur Fashion Museum di Bath, England.
Dia yakin, gaun pengantin Middleton pun akan menjadi fenomenal seperti saat Diana dulu. "Tapi, model gaun pengantin Middleton pasti akan beda dengan Diana," ujarnya. Sebab, Diana yang sederhana, lebih menyukai gaun berlengan panjang. Sedangkan, Middleton cenderung menyukai gaun yang praktis. Dalam beberapa kesempatan, dia bahkan memakai gaun tanpa lengan atau model kemben.
"Middleton yang ramping dan tinggi, akan tampak anggun dalam balutan gaun pengantin klasik yang mengekspos lekuk-lekuk tubuhnya. Itu akan membuatnya terlihat luar biasa," papar Emanuel. Untuk menambah keangguannya, menurut dia, Middleton akan menggulung rambut panjangnya ke atas atau menyanggulnya. Tidak membiarkan rambutnya terurai seperti hari-hari biasa.
LONDON - Pangeran William dan Kate Middleton akan naik ke pelaminan 41 hari lagi. Kerajaan Inggris sudah mulai repot mempersiapkan royal wedding
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer