Desain Masjid Raya Mandalika Hampir Tuntas
Menpar Arief Yahya terus memantau perkembangan KEK Mandalika, yang sudah dibebaskan lahannya sejak tahun 1987 itu. Lombok yang sudah dikenal sebagai Halal Destination, Halal Tourism, Family & Moslem Friendly itu harus segera bergerak, bahkan lebih cepat.
Karena promosi ke mancanegara dengan originasi halal akan terus digeber. Jika destinasi halal yang disiapkan tidak kunjung “siap” akan menurunkan brand Lombok sebagai Halal Destination itu.
Perintan Menpar Arief Yahya sebenarnya sudah cukup jelas, terutama kepada daerah yang memiliki destinasi. Lombok itu kuat dengan masjid-masjidnya, bahkan ketika Menpar menyebut Negeri Seribu Masjid saja ada yang complain.
“Lebih pak! Lebih dari 1000! Karena itu, saya sering menggunakan istilah Negeri Sejuta Masjid. Poinnya adalah, banyak masjid bagus, besar, bersih, dan terawat di sepanjang jalan di Pulau Lombok. Ini kekuatan besar,” kata Arief yang ahli marketing ini.
Ini satu-satunya cara untuk menonjolkan keunikan masjid-masjid besar itu adalah dengan lighting. Pencahayaan masjid di malam hari, yang harus dibuat wow. Ini akan menjadi atraksi tersendiri. Orang akan banyak jalan malam-malam hanya untuk menikmati lampu-lampu masjid yang keren. Kira-kira kelasnya seperti Masjid Nabawi, Madinah, yang artistic dengan lampu sorot.
“Jika masjid-masjid itu segera dipasang lampu yang bagus, ini akan menjadi satu-satunya di dunia. Bisa dipromosikan secara global,” ungkap Arief.
Menpar Arief Yahya juga senang jika Masjid Raya Mandalika itu segera direalisasi lebih cepat. Diikuti dengan infrastruktur yang lain yang bisa didahulukan, karena terlalu lama public menunggu actions Mandalika sebagai KEK Pariwisata. Sudah lebih dari 25 tahun “diam” berhenti tidak ada progress.
“Presiden Joko Widodo juga berpesan ke kabinet kerja untuk mengutamakan pekerjaan infrastruktur, deregulasi dan SDM,” tegasnya.
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer