Desainer Surabaya Berkiprah di Ajang Miss World

Perhelatan Usai, Gaun Langsung Ditawar Orang

Desainer Surabaya Berkiprah di Ajang Miss World
Natalia berpose bersama Miss Yunani Athina Pikraki yang mengenakan gaun hasil karyanya di belakang panggung sebelum kontestan tersebut action di ajang Miss World. FOTO: ist
Agar berkesan cantik dan mampu menggambarkan semangat, Natalia sengaja memilih warna merah untuk gaun hasil kreasinya tersebut. "Merah itu eye-catching banget. Mampu menarik perhatian setiap yang melihat," jelas dia.

Pola gaun yang dia bentuk mengikuti tema besar yang sudah ditentukan panitia, yakni Byzantine. Namun, agar tetap menonjolkan kesan girlie, Natalia menambahkan beberapa aksen khusus pada gaunnya seperti penggunaan bunga mawar atau red rose.

Rasa nasionalisme juga turut dia unggah dalam karya yang pengerjaannya butuh waktu tiga minggu tersebut. Yakni, penggunaan kain songket NTT di beberapa bagian, baik sebagai pemanis di bagian bawah gaun maupun menjadi belt. "Kita tahun ini kan menjadi tuan rumah. Saya rasa kok ya eman kalau tidak menunjukkan identitas asli dari bangsa sendiri," katanya.

Dalam mengerjakan tiga gaun itu, dia dibantu empat staf khusus. Yang paling sulit adalah membuat rangkaian pernik-pernik. Memang, pada gaun yang dihasilkannya, Natalia banyak bermain aksesori. Di antaranya, penggunaan batu-batu alam dan kristal swarovski.

Perhelatan Miss World 2013 di Bali beberapa waktu lalu menyisakan kenangan manis bagi sebagian orang. Di antaranya, para desainer berbakat metropolis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News