Desainer Surabaya Berkiprah di Ajang Miss World
Perhelatan Usai, Gaun Langsung Ditawar Orang
Rabu, 09 Oktober 2013 – 10:12 WIB
Menjadi desainer untuk para perempuan cantik sejagat itu juga memberikan pengalaman baru bagi Natalia. Khususnya di bidang profesionalisme kerja. Berbeda dari ajang fashion show yang kerap dia ikuti, untuk kegiatan Miss World, semua berjalan on schedule.
"Yang juga jauh dari bayangan saya, ternyata mereka itu ramah-ramah. Bahkan, ketika merasa nyaman menggunakan gaunnya, mereka tidak segan memuji. Itu luar biasa," ucapnya.
Bahkan, saking ramahnya, hingga kini Natalia masih menjalin hubungan dengan tiga kontestan yang memakai karyanya. Saling sapa dan tukar informasi mereka lakukan dengan menggunakan situs jejaring sosial. Di antaranya, Facebook dan Twitter.
Natalia mengatakan, keikutsertaannya dalam ajang tersebut berpengaruh pada perjalanan karirnya. Bahkan, tidak lama setelah acara itu berakhir dan tayangan ulangnya diputar di salah satu televisi swasta nasional, ada ibu-ibu dari Manado yang meneleponnya untuk mengutarakan niat membeli gaun karyanya.
Perhelatan Miss World 2013 di Bali beberapa waktu lalu menyisakan kenangan manis bagi sebagian orang. Di antaranya, para desainer berbakat metropolis
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat