Desak Anggaran Bawaslu sudah Dicairkan Januari 2014
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuhron, menilai pencairan anggaran pengawasan pemilu tahun 2014 sudah sangat mendesak. Ia berharap dana itu sudah dicairkan pada Januari mendatang.
Menurutnya, jika dana itu telat dicairkan maka persiapan pengawasan pemilu dikhawatirkan akan terganggu. “Ya sudah harus siap (Januari). Kalau tidak ada uang di Januari, maka bahaya juga untuk April (pelaksanaan pemilu 9 April 2014),” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/12).
Daniel khawatir jika anggaran telat dicairkan maka Bawaslu akhirnya tidak dapat melaksanakan bimbingan teknis bagi seluruh pengawas pemilu di lapangan. Padahal bimbingan teknis sangat dibutuhkan agar seluruh pengawas memiliki kesamaan pandangan dalam menegakkan aturan yang ada.
“Jadi pencairan anggaran penting tepat waktu karena terkait percepatan untuk kegiatan bimbingan teknis dan kegiatan lain. Nah itu jangan sampai nggak ada uang nanti. Tapi saya kira bukan nggak ada uang, tapi hambatan itu muncul dari persoalan administratif,” katanya.
Karenanya guna menjaga agar tidak sampai muncul hambatan, Bawaslu terus memastikan persoalan administrasi terkait pencairan anggaran berjalan sesuai dengan kaidah yang ditetapkan. “Kita berupaya memastikan agar itu (anggaran) tetap terpenuhi. Tapi nampaknya untuk April 2014 berjalan dengan baik. Januari-Februari-Maret itu waktu yang sangat cepat habis di situ,” katanya.
Seperti diketahui, dalam Anggaran pendapatan dan Belanja nasional (APBN) 2013, Bawaslu mengantongi anggaran sebesar Rp 856 miliar. Sementara di tahun 2014, meningkat drastis menjadi Rp 3,26 triliun.(gir/jpnn)
JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuhron, menilai pencairan anggaran pengawasan pemilu tahun 2014 sudah sangat mendesak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Hasil Sementara Penghitungan Suara KPU di Banten, Siapa yang Unggul
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Data 100 Persen, Ini Hasil Hitung Cepat Indikator untuk 6 Provinsi di Luar Jawa
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran