Desak BKN Coret Seluruh Data Honorer
Sabtu, 25 September 2010 – 14:48 WIB
TOBASA -- Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) DPD LIRA Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) meminta pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar menggagalkan seluruh data honorer yang dikirimkan BKD ke BKN. Pasalnya, data honorer kategori I APBD/APBN diduga kuat penuh dengan rekayasa dan manipulasi data.
Demikian ditegaskan Bupati LIRA Tobasa, Oskar Siagian kepada Metro Tapanuli (grup JPNN) di Balige. Dijelaskanya, demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta mencegah kecemburuan sosial antar honorer, hendaknya dalam pendataan honorer yang akan diusulkan menjadi CPNS harus penuh dengan kejujuran dan transparan.
"Saya meminta dengan tegas, agar pemerintah tidak bermain-main dalam hal ini, karena pendataan ini menyangkut moral, harga diri, dan masa depan masyarakat serta honorer yang bersangkutan," tegasnya.
Dalam Surat Edaran Menpan, lanjut Oskar, yang dapat didata dan diangkat menjadi CPNS harus yang masa kerjanya minimal satu tahun per 31 Desember 2005. Oleh sebab itu, sesuai dengan data yang dimiliki LIRA, tidak ada satu orangpun honorer kategori I yang memenuhi persaratan sesuai dengan surat edaran Menpan.
TOBASA -- Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) DPD LIRA Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) meminta pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah