Desak Dinikahi, Nyawa Megawati Dihabisi Kekasih

jpnn.com - TANGERANG - Teka teki pelaku pembunuh Megawati, 19, warga Kampung Ciatuy, RT 01/02, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang terkuak. Ternyata, gadis yang ditemukan tewas dengan luka tusuk di pipi kiri dan lebam di sekujur tubuhnya itu dibunuh kekasihnya sendiri berinisial AF, 19.

Pria pengangguran itu dicokok aparat Polsek Tigaraksa di rumahnya di Kampung Tapos, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/7) dini hari. AF dicokok polisi tanpa perlawanan. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, AF kini ditahan di sel Markas Polsek Tigaraksa.

Kapolsek Tiga Raksa, Kompol Parmono saat dihubungi membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan Megawati tersebut. ”Benar, pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di Kampung Matagara, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa sudah kami tangkap,” kata Parmono seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Kamis (25/7).
     
Dia juga mengatakan terungkap kasus pembunuhan ini berawal dari pemeriksaan enam orang saksi, diantaranya keluarga korban dan masyarakat pada saat penemuan jasad Anak Baru Gede (ABG) itu. Dari hasil pemeriksaan polisi, akhir terungkap pelaku pembunuhan wanita mungil itu ternyata AF.

”Setelah ada petunjuk dan alat bukti bahwa pelaku pembunuhan mengarah kepada AF maka petugas langsung menciduknya. Dia kami tangkap di kediamannya tanpa perlawanan,”  ujar Parmono.

Menurutnya juga, motif pembunuhan Megawati dilatar belakangi asmara diantara mereka. Alasannya, karena Megawati kerap meminta kepada AF yang sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka menikahinya. Namun, permintaan itu ditolak AF dengan alasan belum siap ke jenjang pernikahan. Rupanya permintaan itu sudah dilakukan Megawati berulang kali. Ketika janjian bertemu Minggu (21/7) malam dengan kekasihnya, kembali Megawati meminta dinikahi.
     
Lagi-lagi, tersangka menolak dengan tegas permintaan pernikahan tersebut. Sehingga terjadi keributan diantara pasangan kekasih tersebut. Tersangka AF yang tidak bisa mengendalikan emosinya mengambil batu lalu menghantamkannya ke kepala Megawati sebanyak 3 kali. Akibatnya kepala wanita muda itu luka parah.
     
Setelah melihat Megawati terjatuh dan terguling ke selokan, AF menendang motor korban hingga kendaraan roda dua itu menindih tubuh wanita malang tersebut. Hingga akhirnya dia ditemukan meninggal dunia. ”Tersangka dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara” ungkapnya juga.
     
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Matagara, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa atau dekat SMK Negeri 18 Tigaraksa heboh dengan penemuan jasad seorang wanita muda, Senin (22/7) dinihari. Setelah polisi melakukan penyelidikan ternyata wanita muda yang ditemukan tewas itu bernama Megawati, 19, warga Kampung Ciatuy, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa.
 
Dia tewas dengan luka lebam dan tusukan di bagian wajahnya. Gadis belia ini ditemukan warga dengan posisi tertelungkup dan tubuhnya tertindih motor Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) B 3695 NNM miliknya sendiri. Awalnya diduga dia korban kecelakaan lalu lintas. Setelah diselidiki polisi ternyata Megawati dibunuh kekasihnya. (gin)