Desak Evaluasi Data Warga Miskin
Kamis, 04 Juli 2013 – 07:40 WIB
Kartu BLSM Dikembalikan
Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dikeluhkan Ketua Rt 03 Cilendek Barat, Endang (50). Dia merasa kebingungan dengan data yang digunakan sebagai dasar penyaluran BLSM.
Endang (50) mengatakan, acuan data kacau, karena masih menggunakan data lama untuk berbagai program pemerintah seperti, data penerima raksin, Jamkesmas dan data lainnya ngaco. Sehingga, mengundang kecemburuan sosial.
“Saya atas nama RT Kelurahan Cilendek Barat, sangat menyayangkan apabila acuan data BLSM itu berdasarkan dari data raskin atau jamkesmas, tanpa adanya sosialisasi kembali, karena data tersebut masih rancu,” ungkapnya.
BOGOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor jadi bulan-bulanan terkait carut-marut pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS