Desak FIFA Batalkan Piala Dunia 2018 di Rusia
"FIFA telah menunjuk Rusia sebagai tuan rumah dan kami akan meneruskan hal tersebut," ujar Presiden FIFA Sepp Blatter dalam sebuah pernyataan Maret lalu.
Hal itu diperkuat juga oleh perkataan Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko. "Tidak ada gunanya segala omongan politisi yang berbicara atas dirinya sendiri. Saat ini, kami mempersiapkan segalanya dengan cara yang halus," ujarnya seperti dikutip oleh Associated Press.
Rusia, klaim Mutko, telah menganggarkan dana sebesar EUR 20 Miliar untuk melakukan renovasi 12 stadion, serta segala proyek pendukung lainnya. Semua itu untuk memuluskan langkah Rusia menorehkan sejarah sebagai negara pertama yang menyelenggarakan Piala Dunia di Eropa Timur.
"FIFA berulang kali telah mengatakan bahwa olahraga harusnya jauh dari politik. Menjadi tuan rumah even seperti ini kami lakukan demi semua pemain sepak bola serta fans yang ada di seluruh penjuru dunia," tandasnya.(apu/bas)
LONDON - Keseriusan Rusia dalam menggelar Piala Dunia (PD) 2018 mulai mendapat tantangan dari beberapa pihak. Bukan karena persiapan Rusia yang masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paul Munster Kecewa, Persebaya Berpotensi Disalip Persib
- Trent Alexander-Arnold Dirumorkan Tolak Perpanjangan Kontrak dengan Liverpool, Gabung Real Madrid
- Liga 1: Persib Mewaspadai Tekad Persis Keluar dari Zona Merah
- Bali United Vs Persebaya: 2 Gol Kilat Meremukkan Pemuncak Klasemen
- Jakarta Electric PLN Umumkan Skuad untuk Proliga 2025, Ada Pemain Asing Baru
- Pengakuan Jorge Martin Saat Terjerumus ke Dunia Malam, Beruntung Ada Maria