Desak First Lady Syria Bujuk Suami
Kamis, 19 April 2012 – 15:12 WIB

Desak First Lady Syria Bujuk Suami
’’Kami berharap, Asma Assad berani ambil risiko seperti para korban perempuan yang menyuarakan keadilan bagi Syria. Asma Assad harus berani dengan lantang berkata: ’Hentikan pertumpahan darah. Hentikan sekarang juga’,’’ tandas dua tokoh tersebut.
Baca Juga:
Berdasar catatan PBB, krisis politik yang berkecamuk di Syria selama sekitar 13 bulan terakhir tersebut kini telah menewaskan tidak kurang dari 12 ribu orang.
Selama ini, Asma yang pernah menjadi profil majalah fashion dunia karena penampilan dan gaya busananya itu tidak pernah berbicara soal aksi kekerasan yang dilakukan rezim suaminya. Tetapi, menurut harian The Guardian, ibu tiga anak itu masih berbelanja sejumlah barang mewah secara online. Pertumpahan darah di Syria, agaknya, sama sekali tak mengganggu hasratnya berbelanja.
Bersamaan itu, Turki kemarin menyebut bahwa intelijen mereka mendeteksi adanya pengiriman senjata dan amunisi ke Syria. Kapal kargo berbendera Bermuda yang diduga kuat memuat senjata dan amunisi itu tertangkap radar di Laut Mediterania. ’’Kami menerima informasi bahwa kapal kargo itu akan bongkar muatan di Syria,’’ kata seorang pejabat Turkini yang tak disebutkan namanya.
NEW YORK – Tekanan agar rezim Presiden Bashar al-Assad secepatnya mengakhiri kekerasan di Syria terus bermunculan. Giliran para istri duta
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza