Desak Golkar Evaluasi Mandat Pencapresan Ical

Desak Golkar Evaluasi Mandat Pencapresan Ical
Desak Golkar Evaluasi Mandat Pencapresan Ical

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah dicalonkan sebagai presiden pada Rapat Pimpinan Nasional III 2012 lalu. Namun, hasil pemilihan legislatif 2014 tak ada satu pun partai yang bisa usung capres dan cawapres sendiri termasuk PG, Ical pun siap mandat yang telah diberikan kepadanya dievaluasi.

Berpidato pada pembukaan Rapimnas PG, Minggu (18/5), di Jakarta, Ical meminta kepada peserta yang terdiri dari DPP, DPD dan Ormas Sayap Golkar untuk memperbaharui dan menyesuaikan mandat yang telah diberikan kepadanya.

"Lewat Rapimnas terhormat ini, saya memohon kepada saudara-saudara untuk memperbaharui serta menyesuaikan mandat penuh yang sudah saudara-saudara berikan kepada saya lewat Rapimnas III pada tahun 2012 yang lalu," kata Ical.

Dijelaskan Ical, penyesuaian mandat diperlukannya agar langkah-langkah sebagai Ketum pada putaran dan tikungan terakhir ini sesuai dengan konteks situasi yang ada.

"Sesuai dengan ruang gerak yang secara riil kita miliki, serta sesuai pula dengan kebutuhan praktis untuk mengambil keputusan secara secara cepat dan bertanggung jawab," katanya.

Ia mengaku secara pribadi sudah sering menyampaikan bahwa baginya dan PG posisi kekuasaan atau kursi jabatan bukanlah tujuan akhir. Namun, ia melanjutkan, semata-mata hanyalah sebuah instrumen untuk mencapai tujuan yang lebih besar. "Yaitu pencapaian kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Karena itu, Ical mengklaim tidak memiliki beban dan ambisi pribadi yang berlebihan. Sikap yang akan ditegakkannya di saat-saat terakhir dan di tikungan paling ujung ini akan sepenuhnya bersandar pada beberapa prinsip dasar.

Pertama, kata dia, untuk menjaga kehormatan dan marwah PG. Kedua, untuk mencapai atau turut serta mencapai kemenangan dalam Pilpres mendatang. Ketiga atau yang terpenting adalah untuk menyiapkan fondasi agar Republik Indonesia memiliki sebuah pemerintahan yang kuat dan efektif.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah dicalonkan sebagai presiden pada Rapat Pimpinan Nasional III 2012 lalu. Namun, hasil pemilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News