Desak Jokowi Segera Tunjuk Jaksa Agung Definitif
jpnn.com - JAKARTA - Kabinet Indonesia Kerja telah secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (27/10). Namun, hingga saat ini belum ada figur yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Jaksa Agung definitif.
Saat ini, posisi orang nomor 1 di kejaksaan yang sebelumnya ditempati Basrief Arief, untuk sementara dipegang oleh Andhi Nirwanto sebagai pelaksanan tugas Jaksa Agung. Karenanya, Presiden Jokowi didesak segera menunjuk Jaksa Agung definitif.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsudin, Presiden Jokowi harus segera menetapkan Jaksa Agung definitif. "Harus segera ditetapkan karena tidak bagus kalau Plt terus," kata Aziz di Jakarta, Senin (27/10).
Politikus muda Golkar itu menjelaskan, sebenarnya bisa saja Presiden Jokowi langsung mengangkat Andhi Nirwanto menjadi Jaksa Agung definitif. Namun, Azis mengakui bahwa penunjukan Jaksa Agung merupakan hak prerogatif presiden.
Namun, saat ini berkembang pula nama-nama yang bakal menempati posisi Jaksa Agung. Misalnya, ada nama mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Pramono. Selain itu ada pula nama Widyo Pramono yang saat ini menjadi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.
"Saat ini berkembang ada Pak Prasetyo, Pak Andhi, Pak Widyo," ujar Aziz.
Selain itu, ada pula nama Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnaen yang pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, serta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, M. Yusuf. Keduanya punya latar belakang sebagai jaksa.
Meski demikian Aziz tak mempersoalkan soal latar belakang Jaksa Agung, apakah pejabat karir atau dari luar kejaksaan. Sebab, yang penting Jokowi tidak salah pilih orang menjadi Jaksa Agung.
Hanya saja, lanjut Aziz, untuk kondisi kekinian sebaiknya Jaksa Agung dipilih dari pejabat karir. "Kalau kalau karir sudah tahu dari A sampai Z," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kabinet Indonesia Kerja telah secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (27/10). Namun, hingga saat ini belum ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak