Desak Kapolres Kabupaten Tangerang Dicopot
Jumat, 10 Mei 2013 – 17:19 WIB
"Biasanya Jakarta akan mengabaikan masalah perbudakan karena pejabatnya mempersepsi hal tersebut sebagai kejadian biasa. Padahal ini tragedi kemanusiaan," tegas Laode Ida.
Selain itu dia juga mengkritisi kinerja aparat kepolisian yang melanggar motonya sendiri sebagai pengayom masyarakat, sementara di wilayah kerjanya terjadi praktik perbudakan terhadap masyarakat.
"Motonya hebat, Polisi pengayom masyarakat. Tapi ketika buruh yang sesungguhnya juga masyarakat diperbudak malah tutup mata. Kalau saya Kapolri, saya copot Kapolres Kabupaten Tangerang," tegas Laode Ida.
Kepada Kapolres yang baru, lanjutnya, diberi tugas untuk membongkar jaringan yang memback-up praktik perbudakan itu hingga penyelesaian kasusnya bisa secara komprehensif dan tidak basa-basi. (fas/jpnn
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta pemerintah segera menghentikan semua praktik perbudakan buruh yang terjadi di seluruh wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS