Desak KPK Segera Ungkap Hubungan Sengman dengan SBY

Desak KPK Segera Ungkap Hubungan Sengman dengan SBY
Desak KPK Segera Ungkap Hubungan Sengman dengan SBY

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil pengusaha Sengman Tjahja yang disebut dalam persidangan perkara suap kuota impor daging sapi. Dengan demikian, ada kepastian tentang posisi Sengman yang di persidangan disebut sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"KPK harus memanggil Sengman agar di situ terbuka, apa memang Sengman benar-benar utusan SBY?" kata Sudding di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/9).

Nama Sengman disebut dalam sidang kasus dugaan korupsi di proyek pengurusan sapi impor di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, (29/8). Tepatnya saat Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin bersaksi untuk terdakwa kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah.

Saat itu, rekaman sadapan pembicaraan antara Fathanah dan Ridwan diperdengarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Dalam rekaman itu, Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman diduga telah menyelesaikan persoalan uang Rp 40 miliar kepada Hilmi. Nah, uang itu dititipkan kepada dua orang bernama Sengman dan Hendra.

Selain dalam persidangan, kata Sudding, beberapa pihak juga menyampaikan bahwa Sengman bukan orang baru bagi SBY. "KPK harus menelusuri kedekatan itu dan bagaimana penerimaan dana Rp 40 miliar itu, apa itu benar diterima oleh SBY atau tidak," ujarnya.

Ketua Fraksi Partai Hanura ini menyatakan, pembuktian hubungan Sengman dan SBY menjadi pertaruhan bagi komisi yang dipimpin Abraham Samad ini. "Ini pertaruhan kredibilitas institusi KPK," kata Sudding. (gil/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil pengusaha Sengman Tjahja yang disebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News