Desak KPK Tangkap Ibas

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anti Korupsi melakukan aksi demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka minta KPK menangkap Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Pasalnya Ibas disebut menerima aliran dana dari Grup Permai sebesar USD 200 ribu. Pemberian kepada Ibas dibeberkan oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis. Dalam catatan Yulianis, pemberian uang kepada Ibas terkait dengan dana Kongres Partai Demokrat tahun 2010.
"Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis menyatakan pernah mengeluarkan uang dari kas Grup Permai senilai USD 200 ribu untuk Ibas," kata Koordinator Aksi, La Ode Ahmadi di depan KPK, Jakarta, Senin (13/1).
Menurut La Ode, Ibas harus diadili karena indikasi korupsi sudah ada yaitu penerimaan uang sebesar USD 200 ribu. Mereka meminta KPK untuk menindak siapapun yang terindikasi melakukan korupsi. "Kami mendesak KPK agar tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi," pungkasnya.
Massa aksi yang berjumlah sekitar belasan orang itu nampak membawa sebuah pil berukuran besar berwarna hijau-hitam. Pil itu bertuliskan "Pil kuat, anti intervensi istana untuk KPK, ditangkap Edhie Baskoro Yudhyono. Gerakan HMI anti korupsi". Pil itu diserahkan kepada pihak KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anti Korupsi melakukan aksi demonstrasi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka minta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi
- DPR: Poin Pelarangan Produksi & Distribusi AMDK Dalam SE Gubernur Bali Harus Dihilangkan
- Herman Deru Beberkan Potensi Sumsel kepada Peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-34