Desak KPK Telusuri Dana Deptan AS di Bank Century
Minggu, 02 September 2012 – 19:29 WIB

Desak KPK Telusuri Dana Deptan AS di Bank Century
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memperjelas status dana GSM 102 sebesar USD 953,9 juta di Bank Century. KPK didesak menelusur dana yang berasal dari Departemen Pertanian Amerika Serikat itu. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar itu menambahkan, fasilitas kredit dari program GSM 102 yang dikelola Bank CIC jatuh tempo pada tahun 2002 dan 2003 silam. Namun dananya belum bisa dikembalikan oleh Bank CIC. Menurutnya, kegagalan Bank CIC mengembalikan dana Program GSM-102 itu sempat menjadi masalah hukum.
Menurut Bambang, dana tersebut mestinya dicatat atau dibukukan di eks Bank Century. Untuk itu, KPK harus berkomunikasi dengan Departemen Pertanian AS (USDA) dan Commodity Credit Corporation (CCC).
"Dana dari Program GSM-102 itu memang semula dikelola Bank CIC. Karena Bank CIC dimerger menjadi Bank Century, semua aspek yang berkaitan dengan dana Program GSM-102 itu otomatis dibukukan di Bank Century," kata Bambang, Minggu (2/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memperjelas status dana
BERITA TERKAIT
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan