Desak Moratorium Penebangan Hutan
Kamis, 05 November 2009 – 10:25 WIB
Baca Juga:
Chairuddin memaklumi bahwa terkait penataan ruang dan pemanfaatan lahan ini sering terjadi konflik kepentingan antara berbagai sektor. Karena itu, dia menyarankan supaya pemerintah provinsi dapat mendudukkan semua pihak terkait secara bersama-sama baik dari sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan, pertanian dan lain-lain guna mencapai kesamaan persepsi. “Ini harus dilakukan jika pemerintah memang konsen dan punya komitmen untuk tetap melestarikan lingkungan, air, hutan dan menganut konsep pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga:
Usul senada juga disampaikan pengamat lingkungan dari Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, Syafruddin Said. Menurut Syafruddin, dari sisi kebijakan, pemerintah sudah menetapkan berbagai aturan yang menjamin kelestarian lingkungan seperti penetapan kawasan lindung dan sebagainya. Namun, penerapan aturan tersebut sering terkendala, baik oleh keterbatasan SDM maupun konflik kepentingan.
PONTIANAK - Asisten Deputi Urusan Pengawasan dan Evaluasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Chairuddin Hasyim, menyarankan pemerintah provinsi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru