Desak Nasionalisasi Aset Penting Bagi Negara
jpnn.com - JAKARTA – Desakan untuk menasionalisasi aset-aset yang penting bagi negara terus mengemuka. Kali ini giliran Ketua Umum GPII Karman BM yang menyerukan desakan tersebut.
Pria yang juga ketua Gerakan Tarik Mandat itu berencana menerjunkan armadanya untuk mengepung DPR/MPR, Rabu (28/10) besok. Aksi itu dianggap pas karena bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda.
“Kami mengingatkan para pemangku amanah di Senayan untuk segera menggelar sidang stimewa mengembalikan UUD 1945 pra amandemen. Selain itu, cabut mandat rakyat dari Jokowi-JK dan nasionalisasi aset yang penting bagi negara,” terang Karman, Selasa (27/10).
Dia menilai, reformasi yang sudah berjalan selama 17 tahun tak serta merta membuat rakyat semakin berdaulat dan sejahtera. Sebaliknya, periode reformasi membuka peluang kekuatan di luar negara untuk mengatur arah bangsa ini.
“Keberlangsungan negara ini nyaris tergantung pada kekuatan modal. Maka, sistem yang lahir dari reformasi, mesti dievaluasi dan dikritisi,” tegas Karman. (dem)
JAKARTA – Desakan untuk menasionalisasi aset-aset yang penting bagi negara terus mengemuka. Kali ini giliran Ketua Umum GPII Karman BM yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut