Desak Negosiasi Ulang Mobil Murah
jpnn.com - SEBAGAI partai pendukung saat Pilkada Jakarta, PDIP mendesak agar Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan negosiasi ulang kepada pemerintah pusat terkait akan dikeluarkannya kebijakan mobil murah. PDIP menilai kalau kebijakan mobil murah dijalankan dampaknya justru akan memperparah kemacetan di Jakarta.
Anggota Komisi E DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo mengatakan, kemacetan saat ini menjadi pekerjaan rumah Jokowi untuk dicarikan jalan penyelesaiannya. Dengan adanya kebijakan mobil murah ini dikhawatirkan pekerjaan rumah Jokowi soal kemacetan ini tidak akan pernah selesai.
“Harapan saya Jokowi segera bernegosiasi dengan pemerintah pusat terkait kebijakan mobil murah ramah lingkungan di Jakarta. Saya khawatir program itu hanya akan menambah kemacetan lalu lintas di Ibukota,” kata Rio seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (4/10).
Rio berpendapat, dalam konteks lalu lintas di Jakarta, kebijakan mobil murah tersebut akan mendatangkan pengaruh buruk. Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyebutkan, jika kebijakan mobil murah tetap diberlakukan di Ibu Kota, maka hal itu sama saja dengan menumpuk masalah kemacetan. Ia berharap pemerintah pusat mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
Rio menilai, kebijakan mobil murah lahir karena muatan kepentingan produsen dan pemilik modal. Menurutnya, pemerintah pusat seharusnya tidak menjadi budak produsen mobil dan menjadikan rakyat Indonesia sebagai konsumen pasif. Ia mengatakan, kebijakan tersebut tidak mencerminkan politik prorakyat. (pes)
SEBAGAI partai pendukung saat Pilkada Jakarta, PDIP mendesak agar Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan negosiasi ulang kepada pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS