Desak Otsus dan MRP Dikembalikan
Pelantikan MRP Diundur 14 Maret
Rabu, 09 Maret 2011 – 07:42 WIB
JAYAPURA - Ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Papua Bersatu untuk Keadilan (KRPBK) menggelar demonstrasi di Kantor Gubernur Papua dan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Selasa (8/3). Mereka mendesak Otsus dan MRP dikembalikan, karena dianggap sebagai gula-gula politik yang dinilai menimbulkan kesengsaraan baru bagi masyarakat asli di Papua.
Massa pendemo ini bergerak dari Abepura sekitar pukul 12.00 WIT dengan menggunakan sejumlah truk dan mendapat kawalan ketat aparat kepolisian. Mereka tiba di Halaman Kantor Gubernur Papua, sekitar pukul 13.00 WIT.
Baca Juga:
Para pendemo tersebut datang dengan membawa poster dan spanduk serta teriakan yel-yel yang intinya meminta perekrutan anggota MRP Jilid II yang baru dihentikan, sebab undang-undang otonomi khusus sudah dikembalikan melalui 11 rekomensi musyawarah besar (Mubes) MRP bersama dengan orang asli Papua, 2010 lalu.
Menurut Ketua Front Pepera PB Selpius Bobii, pemaksaaan kehendak dari pemerintah pusat untuk tetap melaksanakan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) dengan cara melantik MRP Jilid Ke-II justru akan memperkeruh suasana di Papua, bahkan baginya pemaksaan Otsus di Papua hanya merupakan kejahatan terhadap orang Papua.
JAYAPURA - Ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Papua Bersatu untuk Keadilan (KRPBK) menggelar demonstrasi di Kantor Gubernur Papua
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi