Desak Pelanggaran HAM PRRI Dituntaskan
Senin, 30 Juli 2012 – 20:06 WIB

Desak Pelanggaran HAM PRRI Dituntaskan
Pembantaian terhadap manusia juga berlangsung di Papua pada 1966. Operasi militer intensif dilakukan TNI untuk menghadapi OPM. "Sebagian berkaitan dengan masalah penguasaan sumberdaya alam antara perusahaan tambang internasional. Aparat negara berhadapan dengan penduduk lokal," ujar politisi Partai Golkar itu.
Baca Juga:
Hal yang masih segar dalam ingatan anak bangsa ini menurut Nudirman Munir peristiwa penculikan para aktivis politik sepanjang tahun 1998.
"Kontras mencatat sedikitnya 23 orang (1 meninggal, 9 dilepaskan dan 13 lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang, red). Kejadian ini mestinya juga jadi perhatian Komnas Ham dan LSM penggiat Ham," saran Nudirman Munir.
Ditegaskannya, kalau Komnas HAM ngotot menuntaskan pelanggaran berat HAM pada peristiwa G30SPKI, sebagai wakilnrakyat yang berasal dari Minangkabau, Nudirman juga menuntut keadilan atas peristiwa PRRI yang telah menelan korban yang tidak berdosa itu.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nudirman Munir meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) jangan hanya fokus kepada pelanggaran berat
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti