Desak Pemprov DKI Hentikan PTM, Kenneth DPRD: Pak Anies Punya Anak Kan?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen segera dihentikan.
Bila terus diberlakukan, Kenneth khawatir akan ada klaster Covid-19 di sekolah. Apalagi jumlah kasus Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.529 di Ibu Kota makin meningkat.
"Dengan adanya pandemi ini seharusnya pembelajaran dilakukan secara daring, apalagi ditambah dengan munculnya varian omicron yang angka penularannya makin bertambah di Jakarta," ucap Kenneth dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1).
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria harus memosisikan diri sebagai masyarakat.
Menurut dia, Anies dan Riza juga seharusnya paham bahaya bagi siswa di kondisi seperti. Apalagi keduanya sudah mempunyai anak.
"Pak Anies dan Pak Riza harus bisa memosisikan diri seperti masyarakat yang anaknya diwajibkan untuk tatap muka di tengah munculnya varian Omicron. Pak Anies dan Pak Riza juga punya anak kan?" kata Kenneth.
Dia mengaku menerima banyak laporan dan keluhan dari para orang tua terkait PTM di tengah pandemi.
Orang tua khawatir bakal banyak anak yang terpapar Covid-19.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen segera dihentikan
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi