Desak Pipa Gas Dipercepat, Untuk Trans Jawa
Senin, 23 Januari 2012 – 13:32 WIB
"Saya akan bicara dengan PLN. Ini harus gimana. Tentu PLN perlu banyak gas. Tapi tidak boleh pakai skema lama. Gas tidak dipakai untuk pembangkit listrik 24 jam penuh. Itu tidak boleh," tegasnya.
Untuk itu, Dahlan meminta kepada PLN untuk pemakaian listrik dari pukul 22.00 WIB sampai 16.00 WIB tidak memakai gas. Tetapi batubara, geothermal, dan air. Karena pemakaian waktu tersebut terukur hanya 100 - 120 mega watt (MW).
Namun, lanjutnya, begitu pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB pemakaian listrik lansung melonjak menjadi 200 MW. PLN baru bisa menggunakan gas saat beban puncak listrik terjadi.
"Pemakain listrik flat (rata, Red) dari pukul 10.00 malam sampai 04.00 sore harus dipikul batubara, air, dan geothermal. Tidak boleh boros untuk flat tersebut. Gas hanya dipakai ketika listrik melonjak. Karena tidak bisa dikejar batubara, air, dan listrik," ujarnya.
JAKARTA - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meminta pengerjaan pipa gas Trans Jawa dipercepat. Sebab, saat ini Indonesia belum memiliki jalur yang
BERITA TERKAIT
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP