Desak Polisi Tangkap Ahok Pekan Ini

Desak Polisi Tangkap Ahok Pekan Ini
Di lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Pontianak, umat muslim menyampaikan pernyataan sikapnya dalam Aksi Bela Alquran, Jumat (4/11). Foto: Ocsya Ade CP/RK/JPNN.com

“Ada seorang yang mencoba mengusik keberagaman dan hasilnya seperti yang kita lihat sekarang,” jelasnya.

Imran berharap ini menjadi tonggak untuk menegaskan kebhinnekaan dan sikap saling menghormati antar agama di Indonesia.

Karena itu, pemimpin aksi, Syahrani menyampaikan pernyataan sikap yang isinya antara lain mendukung sikap MUI dan meminta pihak kepolisian serius mengusut kasus dugaan penistaan agama. “Agar pihak kepolisian segera menangkap Ahok dalam sepekan ini,” tegasnya.

Menanggapi tuntutan perwakilan Ormas, Kapolda Irjen Pol Musyafak hanya bisa menerima aspirasi mereka. Kata dia, proses hukum tidak bisa dilakukan serampangan.

“Tadi Bapak minta Ahok harus ditangkap dalam satu minggu, ini ada proses, ini negara hukum,” jelas Musyafak.

Ia meyakinkan Polri serius menangani kasus dugaan penistaan agama ini. “Pak Kapolri sudah bilang, yang diperiksa itu sudah 25. Yang menangani kasus ini bukan Polda lagi, tapi langsung Bareskrim Polri,” tambahnya.

Aspirasi masyarakat Kalbar ini, lanjut dia, sudah ia sampaikan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

“Sebelum Bapak minta kepada saya, sudah saya sampaikan. Hari Senin besok (7/11), Ahok dipanggil untuk kedua kalinya,” jelas Musyafak.

PONTINAK  - Aksi  unjukrasa bertajuk Aksi Bela Alquran yang berlangsung di Kalimantan Barat secara umum berlangsung damai.   Yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News