Desak Polri Antisipasi Dini Rusuh Pilpres di Empat Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch mengatakan meskipun Kapolri dan Panglima TNI sudah menjamin pilpres 2014 akan aman, namun Polri diharapkan tetap melakukan antisipasi dan deteksi dini dengan maksimal.
Setidaknya di empat daerah yakni Jawa Timur, Jogjakarta, Solo Raya, dan Jakarta. "Sebab eskalasi massa pendukung capres-cawapres di empat daerah ini semakin tinggi," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (6/7).
IPW mendata, perang urat syaraf antar masing-masing pendukung capres di Jatim kian panas. Begitu juga di Jogjakarta, Solo Raya dan Jakarta. Situasi di tiga kota terakhir malah terlihat kian mencemaskan karena adanya sejumlah konflik fisik. Di Jogja, beberapa kali terjadi penyerangan, benturan, dan aksi bom molotov.
Di Solo, terjadi aksi penembakan terhadap kader partai. Di Jakarta terjadi pembakaran pada posko capres tertentu. "Ironisnya hingga kini kasusnya belum terungkap," sesal Neta.
Secara umum situasi Kamtibmas Indonesia menjelang pilpres 2014 sebenarnya relatif aman. Suhu politik yang terasa agak panas hanya terjadi di Jatim, Jogja, Solo Raya, dan Jakarta.
Situasi kian panas tatkala beredar isu di masyarakat jika salah satu pasangan capres-cawapres kalah akan terjadi kerusuhan. "Isu ini tentu sangat meresahkan," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch mengatakan meskipun Kapolri dan Panglima TNI sudah menjamin pilpres 2014 akan aman, namun Polri diharapkan tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi