Desak Presiden Jokowi Depak Mentan Amran Sulaiman
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Solon Sihombing mengatakan, nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman mestinya ikut dalam daftar menteri yang harus diganti.
Menurut mantan Staf Ahli Kementrian Koperasi dan UKM ini, Amran telah gagal menjalankan tugasnya. Amran belum bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional, dan beberapa harga bahan kebutuhan pokok masyarakat semakin tidak terjangkau.
Selain itu kata Solon, Amran juga tidak bisa mengambil jalan keluar terkait masalah kekeringan pertanian yang harusnya bisa diantisipasi, sebab kekeringan sudah diprediksi sebelumnya.
Namun demikian, lanjut dia, tidak semua menteri bidang ekonomi layak diganti. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menurutnya layak dipertahankan.
"Saya pribadi jika orang profesional seperti Rahmat Gobel dikorbankansangat meyayangkan. Karena dia sudah bekerja all out sepanjang yang saya ketahui akhir-akhir ini. Jadi jangan karena politik dagang sapi jadi memakan korban," tegas Solon kepada Kantor Berita Politik RMOL (grup JPNN0, Rabu (12/8).
Salon hanya berharap, lewat reshuffle, perekonomian Indonesia seperti harapannya Presiden Jokowi di semester kedua pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5 persen.
"Semoga reshuffle menjadi berkah bagi bangsa ini menjelang hari kemerdekaan," demikian Solon. (rus/sam/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Solon Sihombing mengatakan, nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman mestinya ikut dalam daftar menteri yang harus diganti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?