Desak Segera Tunjuk Jaksa Agung Definitif
Senin, 27 September 2010 – 17:54 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, yang juga Ketua Badan Kehormatan DPR, Gayus Lumbuun mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak terlalu lama menempatkan Darmono menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung. "Penunjukkan Plt cukup mendinginkan suasana. Namun keberadaannya tidak efektif dalam menunjang kinerja institusi Kejaksaan. Untuk itu, presiden segera saja memproses Jaksa Agung baru yang definitif," saran Gayus, di gedung DPR Nusantara II, Senayan Jakarta, Senin (27/9). Desakan yang sama juga datang dari Ahmad Yani dari Fraksi PPP. "Presiden tidak boleh lama-lama menempatkan Plt dalam memimpin Kejaksaan Agung. Plt itu kan ada batas waktunya," kata Yani. Di tempat terpisah, Anggota Komisi III dari partai koalisi SBY, Taslim, meyakini bahwa saat ini Presiden Susilo Bambang Yodhoyono telah memulai proses pencarian calon Jaksa Agung definitif.
Menurut politisi dari Fraksi PDI-P itu, sungguhpun pelaksana tugas tidak dilarang oleh konstitusi karena adanya suatu kebutuhan mendesak. Namun, lanjutnya, jabatan plt itu sangat berpengaruh terhadap kinerja institusi, terutama untuk menentukan dan menyikapi hal-hal yang strategis. "Dalam perspektif ini saya teramat yakin bahwa Presiden SBY sangat memahaminya," tegas Gayus.
Baca Juga:
Atas keyakinan yang cukup tinggi itu pula Gayus berharap Plt Jaksa Agung tidak akan terlalu lama karena pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap DPR dan Istana. "Bayangkan, untuk suatu keputusan penting harus selalu sowan dulu kepada pemberi tugas? Misalnya soal sejumlah kewenangan Jaksa Agung yang tidak bisa diwakilkan seperti kewenangan untuk mencekal dan menentukan terdakwa," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, yang juga Ketua Badan Kehormatan DPR, Gayus Lumbuun mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak terlalu
BERITA TERKAIT
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah