Desak Selidiki Kematian Ketua Laskar Merah Putih
Selasa, 17 Mei 2011 – 15:02 WIB
TANGERANG - 250 anggota ormas Laskar Merah Putih mendatangi Polres Kota Tangerang. Mereka menuntut aparat polisi mengusut tuntas meninggalnya Ketua Umum LMP Eddy Hartawan Siswoni di Rumah Sakit Omni Internasional Tangerang, Minggu (3/10) karena dinilai ada kejanggalan. Karena menilai ada kejanggalan dalam kematian Eddy, pihak keluarga membawanya ke RSCM Jakarta untuk diotopsi. ”Berdasarkan pemeriksaan ahli forensik dr Abdul Mun’im Idris, diketahui tulang iga Eddy patah, ada penumpukan sisa obat-obatan pada usus, gumpalan darah pada lambung, kekurangan oksigen pada rongga otak serta banyak cairan pada rongga paru-paru dan jantung,” katanya lagi.
Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Banten, Jaya Soepena mengatakan kedatangan ini aksi damai untuk menanyakan sejauh mana penyidikan yang dilakukan Polres Kota Tangerang atas meninggalnya Eddy. ”Kematian rekan kami Eddy harus diusut secara tuntas karena kami menilai ada kejanggalan,” terangnya Jaya, Selasa (16/5).
Baca Juga:
Menurut Jaya juga, kabar meninggalnya Eddy sangat mengejutkan anggotanya. Pasalnya, Eddy yang mengeluh sakit perut dan diare sempat masuk RS Siloam Kebon Jeruk pada Jumat (1/10). Kemudian pada malam harinya dia dipindahkan ke RS Omni Internasional Tangerang, Alam Sutera, Serpong. Namun setelah menjalani perawatan tiga hari Eddy kritis akibat sesak nafas. ”Kami sangat terpukul, bahkan kabar meninggalnya Eddy sangat mengejutkan,” ungkap Jaya juga.
Baca Juga:
TANGERANG - 250 anggota ormas Laskar Merah Putih mendatangi Polres Kota Tangerang. Mereka menuntut aparat polisi mengusut tuntas meninggalnya Ketua
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS