Desak Tunda Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II, Ketum Honorer Sebut Nama Jokowi dan Nadiem

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2 rencananya digelar 31 Desember.
Namun, ada desakan dari Ketum DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono agar pemerintah menunda pengumuman tersebut.
Dia menilai bila pengumuman tetap dilaksanakan 31 Desember 2021, akan berimbas pada nama baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
"Kami harap pemerintah menunda pengumuman kelulusan PPPK guru tahap II, bila dampaknya justru merugikan Pak Jokowi dan Mas Nadiem," kata Sutopo kepada JPNN.com, Senin (27/12).
Mengapa merugikan Jokowi dan Nadiem? Sutopo mengungkapkan hasil PPPK guru tahap 2 yang didominasi guru swasta bersertifikat pendidik (berserdik) akan memicu pro dan kontra.
Guru honorer negeri yang merasa dikorbankan akan terus memperjuangkan nasibnya.
Tidak sedikit pula yang akan melakukan aksi unjuk rasa bila pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan.
"Citra Pak Jokowi sebagai pembela wong cilik akan tercoreng. Mas Nadiem yang dikenal pemberi kemerdekaan kepada guru akan dihujat dan divonis gagal," katanya.
Ketum Honorer Raden Sutopo Yuwono mendesak pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 2 pada 31 Desember ditunda. Sebab, bila dipaksakan maka akan merugikan Jokowi dan Mas Nadiem.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan