Desak Uji Sampel Secara Periodik
Jumat, 15 Oktober 2010 – 06:01 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi lembaga yang dianggap paling bertanggung jawab terhadap produk-produk pangan dan obat dari sisi keamanannya. Karena itu Komisi IX mendesak agar BPOM meningkatkan sosialisasi ke masyarakat tentang konsumsi produk makanan dan minuman yang sehat. Untuk memperketat pengawasan post market produk makanan dan minuman yang dikomsumsi secara massal, Komisi IX mendesak BPOM melaksanakan uji sampel secara periodik dan berkesinambungan, memberi sanksi yang tegas bagi pelanggar. "BPOM diminta untuk melengkapi perlengkapan labaoratoriumnya dan menjalin kerja sama penelitian dengan universitas dan lembaga penelitian," ujarnya.
Desakan itu menjadi kesepakatan dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX, Ahmad Nizar Shihab dengan BPOM dan Direksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Selain itu, Komisi IX juga mendesak pemerintah dan produsen agar segera menyelesaikan dampak kasus penarikan Indomie di Taiwan.
"Komisi IX DPR RI mendesak pihak terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penyelesaian dampak kasus Indomie sehingga masyarakat merasa aman," kata Ahmad Nizar saat membacakan kesimpulan RDP di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10).
Baca Juga: