Desak Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi MPLIK
jpnn.com - JAKARTA – Gerakan Rakyat Antikorupsi BUMN mendesak kasus dugaan korupsi Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) diungkap dengan jelas. Sebab, kasus itu sudah menimbulkan kerugian Rp 1,4 triliun.
Apalagi, pengusutan kasus itu juga tak menemui titik terang. “Dugaan kami, ada pihak-pihak lain di tubuh PT Telkom yang langsung maupun tidak langsung ikut bermain,” kata Koordinator Gerak BUMN Achmad Fikri, Rabu (21/4).
Saat itu, PT Metra (Multimedia Nusantara) menjadi pelaksana proyek. Aex Sinaga saat itu menjabat sebagai direktur utama. Nah, mereka juga meminta Alex diusut dengan tuntas.
“Bagi kami, BUMN seperti PT Telkom harus bebas dari tangan-tangan jahat. Bagi kami, kebenaran harus ditegakkan,” tambahnya.
Dia menilai, kinerja PT Telkom tak lepas dari tangan Alex. Pihaknya juga meminta Kementerian BUMN berani mendepak Alex. “Jangan biarkan BUMN menjadi jarahan para bandit dan mafia telekomunikasi. Hancurkan mafia telekomunikasi,” tegasnya. (dem/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri