Desakan Agar PPPK Guru Tahap 3 Diisi Honorer Negeri Menguat, Jangan Dites Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Para pentolan honorer K2 maupun non-K2 terus menyuarakan agar seleksi PPPK guru tahap 3 hanya optimalisasi.
Tidak perlu lagi menggelar tes, tetapi menempatkan guru honorer negeri yang lulus passing grade namun, tidak punya formasi.
"Jangan dites lagi mereka. Kalau sistemnya sama seperti PPPK guru tahap 2 sesuai ranking, guru honorer negeri sudah pasti tidak kebagian kursi," kata Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani kepada JPNN.com, Sabtu (25/12).
Dia mengungkapkan jumlah guru honorer yang lulus passing grade cukup banyak. Tidak sedikit juga guru honorer yang sekolahnya tidak ada formasi mencoba di sekolah lain.
Mereka lulus passing grade, tetapi karena sistem ranking kalah telak dengan peserta bersertifikat pendidik.
Mereka berharap ikut seleksi tahap 3, tetapi kalau sistemnya ranking sudah dipastikan kalah lagi.
"Kesimpulannya kesempatan untuk guru honorer di sekolah negeri hanya di tahap 1 bagi yang sekolahnya punya formasi. Bagi yang enggak punya formasi hanya ikut memperpanjang barisan," tuturnya.
Dia berharap di tahun depan pemerintah memikirkan guru honorer yang ada di sekolah negeri. Mereka bukan tidak mau punya serdik, tetapi regulasi yang tidak mendukungnya.
Sejumlah pengurus forum honorer mendesak agar seleksi PPPK guru tahap 3 diisi dengan honorer .
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang