Desakan Jokowi Mundur Hanya Opini di Medsos, Benar Enggak ya?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengomentari soal desakan mundur terhadap Joko widodo dari jabatan presiden.
Qodari memprediksi desakan itu hanya opini yang dibangun di media sosial.
"Desakan agar Joko Widodo mundur dari jabatan presiden dinilai hanya opini yang dibangun di media sosial," kata Qodari melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Minggu (11/7).
Qodari juga menyebut realita di lapangan Pemerintahan Jokowi masih sangat kuat.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak terpaku pada wacana di media sosial, karena hal tersebut mudah dimainkan.
Qodari mengatakan politik Indonesia ada di dua level.
Pertama, level elite yang sampai saat ini susunan partai pendukung pemerintah belum berubah.
Ada PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, Perindo, Hanura, PPP, PSI, PKPI, dan PBB.
Qodari memprediksi desakan agar Joko Widodo mundur dari jabatan presiden hanya opini yang dibangun di media sosial.
- Monster Itu Bernama Gadget
- Puncak Undian Doranniversary Disiarkan Langsung di Medsos, Total Hadiah Rp100 Juta
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!