Desakan KLB PSSI Mencuat

PSSI Jatim Galang Suara Klub

Desakan KLB PSSI Mencuat
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Charlie l/Indopos
Dalam pandangan Nyalla, KLB merupakan jalan satu-satunya menyelamatkan kondisi PSSI yang kian kritis dan tak tegas. "Kalaupun keanggotaan Exco saya dibekukan itu haknya siapa untuk melakukan itu. Saya ini mengusung amanah banyak orang," ucap Nyalla lagi.

Kalau wacana KLB tak ditanggapi oleh PSSI, maka Nyalla dan tiga anggota Exco lainnya siap membuat PSSI tandingan. Hal tersebut sudah dilakukan pria asal Makassar itu ketika menggulingkan rezim Nurdin Halid.

Nyalla juga mengecam langkah Saleh Ismail Mukadar yang bertindak sembrono dan menggunakan embel-embel PSSI. "Saleh Mukadar itu saya tegaskan bukan anggota PSSI. Tapi statusnya pegawai PSSI. Sehingga dia tidak punya mengatur PSSI," ujar Nyalla lagi.

Di sisi lain, klub-klub Jatim merasa sepakat dengan apa yang disuarakan PSSI Jatim. Klub Divisi II Persatu Tuban bahkan sepakat tak akan hadir dalam manager meeting Divisi II di Jakarta hari ini (12/12). "Kami memberi mandat ke PSSI Jatim untuk menyuarakan KLB karena kami ingin wadah kompetisi yang jelas," kata Nur Aziz, official Persatu. Apalagi kompetisi kancah amatir justru sebenarnya yang menyedot peserta paling banyak. Sialnya malah kompetisi amatir tak diberi perhatian cukup banyak oleh PSSI.

SURABAYA - Wacana Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI tampaknya semakin menguat. Kemarin (11/12) di Hotel Elmi PSSI Jatim melakukan pertemuan dengan klub-klub

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News