Desakan Mundur Kian Kencang
Kamis, 02 Februari 2012 – 16:08 WIB
JAKARTA - Desakan mundur Anas Urbaningrum selaku ketua umum DPP Partai Demokrat terus menggema. Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kembali meminta mantan ketua PB HMI itu legowo meletakkan jabatannya, setelah sebelumnya bersuara lantang di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (26/1). Permintaan mundur dari kader partai berlambang mercy ini bergulir setelah di persidangan kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin terbongkar identitas "ketua besar" dan "bos besar". Dalam sidang yang mendengar kesaksian Mindo Rosalina Manulang, nama Anas Urbaningrum ikut terseret.
Ruhut mengatakan Anas harusnya memilih mundur demi menyelamatakan partai. Menurutnya, dengan memilih bertahan justeru membuat elektabilitas Partai Demokrat akan anjlok. "Mundur saja dulu untuk menyelamatkan partai ini. Karena berdasarkan polling, partai ini terus anjlok," kata Ruhut Sitompol kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/2).
Baca Juga:
Disebutkan pula Ruhut, selain dirinya secara pribadi, ada juga pengurus Partai Demokrat di daerah yang meminta Anas mundur. Ia lantas menyebut ketua DPD Demokrat Provinsi Kalimantan Timur. "Ada ketua Kalimantan Timur dan ketua DPD yang lain," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Desakan mundur Anas Urbaningrum selaku ketua umum DPP Partai Demokrat terus menggema. Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat,
BERITA TERKAIT
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Legislator NasDem Anggap Pernyataan Trenggono Soal Pagar Laut Makin Merunyamkan Masalah
- Di Depan Komisi IV, Menteri KP Bilang Begini soal Pagar Laut
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah