Desakan Mundur Pemerintah Thailand Semakin Kuat
Sepupu Thaksin Nyatakan Aktif Politik
Sabtu, 22 November 2008 – 01:09 WIB
Dia merasa jengah melihat kekacauan dinegerinya, apalagi setelah pemerintah lumpuh akibat demonstrasi massa yang telah menduduki wisma negara sejak Agustus lalu. ’’Menjadi bagian sistem demokrasi, seseorang harus terlibat dalam partai politik, dan menyelesaikan masalah negara lewat parlemen,’’ katanya kepada The Nation.
Awalnya setelah pensiun, Chaisit tak ingin terlibat dalam aktivitas politik apapun. Namun akhirnya dia berubah pikiran setelah diyakinkan oleh seorang mantan juru bicara pemerintah Yongyuth Tiyapairat untuk memimpin Pue Thai Party.
’’Situasi politik saat ini nampak jelas bahwa beberapa orang tak menaati hukum dan tak melindungi haknya dengan cara demokrasi,’’ katanya. Dia juga meminta PAD untuk tak sekedar berdemo saja, melainkan membentuk partai politik agar perannya lebih nyata dan bersaing dalam pemilu.
Pada kamis lalu, pimpinan Puea Thai Party, Suchart Thadathamrongvech, siap mengundurkan diri jika ada calon lebih capable dari dirinya. ’’Ada banyak anggota partai yang lebih berpengalaman. Sekaranglah saatnya menyerahkan jabatan itu pada yang berkualitas,’’ katanya.
BANGKOK – Pemerintah Thailand mendapat tekanan baru dari sejumlah organisasi massa (ormas) oposisi kemarin (21/11). Jika tak segera mundur
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia