Desakan Perluas Posisi Paruh Waktu Untuk Pria
Direktur Badan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja mendesak para pengusaha di Australia untuk menetapkan target bagi para pekerja pria paruh waktu.
Libby Lyons, Direktur Badan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja mengatakan menciptakan lingkungan kerja di mana pria dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk merawat keluarga di rumah bukanlah hal yang sulit.
Lembaga ini menemukan bahwa perempuan tiga kali lebih mungkin bekerja paruh waktu daripada pria.
Angka Badan Statistik Australia (ABS) terbaru menunjukkan pekerja wanita mencakup 68,6 persen dari total karyawan paruh waktu dan 36,8 persen dari semua karyawan penuh waktu.
"Kita semua perlu mendukung dan mendorong para pria untuk bekerja secara fleksibel," kata Libby Lyons.
Kepala badan hukum di Badan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja juga mengatakan normalisasi lingkungan kerja yang fleksibel akan membantu "promosi bagi pekerja wanita".
"Nilai yang kita tempatkan pada pekerjaan yang secara tradisional dilakukan oleh kalangan perempuan perlu ditantang," katanya.
"Kita perlu menantang pemikiran kita, kita perlu menantang cara kita bekerja secara tradisional dan nilai yang telah kita tempatkan pada pekerjaan yang secara tradisional dilakukan oleh perempuan."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat