Desakan Reformasi PSSI Dianggap Alami
Senin, 28 Februari 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA - Meluasnya demo anti-Nurdin Halid, membuktikan perlunya reformasi di tubuh PSSI. Kalangan politisi parlemen pun menyayangkan pihak-pihak yang mencurigai gerakan tersebut bermuatan politis. Kekecewaan masyarakat tersebut dinilai sangat alamiah karena anjloknya prestasi sepak bola nasional. Harusnya, lanjut politisi yang akrab disapa Miing ini, PSSI menganggapnya sebagai bentuk koreksi dan kritikan saja. Karenanya, PSSI jangan malah menanggapnya sebagai aksi politis dan penuh kepentingan di luar sepak bola.
Anggota Komisi X DPR dari PDIP, TB Dedi S Gumelar, mengatakan bahwa yang terjadi saat ini dengan PSSI dan ketua umumnya Nurdin Halid, sangatlah alamiah. Masyarakat saat ini sedang menunjukan kekesalanya pada lembaga yang mengurusi sepakbola di negeri ini.
Baca Juga:
"Sayang sekali kalau banyak orang memandang hal ini, hanya dari sudut politisnya saja. Justru ini alamiah, rakyat marah karena sepakbolanya tak kunjung maju. Nah kebetulan saja, Nurdin yang jadi ketuanya, ya pimpinanya yang mesti tanggung jawab," paparnya pada INDOPOS (JPNN Group) di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Meluasnya demo anti-Nurdin Halid, membuktikan perlunya reformasi di tubuh PSSI. Kalangan politisi parlemen pun menyayangkan pihak-pihak
BERITA TERKAIT
- Persita Vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Lebih Percaya Diri
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat