Deschamps Janjikan Prancis Tiket Piala Dunia

jpnn.com - PARIS - Jalan yang harus ditempuh Prancis untuk lolos ke Piala Dunia 2014 mendatang sungguh terjal. Olivier Giroud dkk harus menang dengan keunggulan tiga gol saat menjamu Ukraina di leg kedua di Stade de France, Rabu (20/11) lusa. Pasalnya, di leg pertama, Prancis ditekuk dengan skor dua gol tanpa balas.
Meski bermain di depan publik sendiri, peluang Prancis sangat berat. Tapi, pelatih Didier Deschamps enggan lempar handuk. Mantan gelandang andalan timnas tersebut tetap mengapungkan optimisme tinggi.
Deschamps pun bakal mengubah gaya bermain anak asuhnya. Yakni, dengan memainkan sepakbola bertempo tinggi. Jika itui dilakukan, Deschamps optimistis anak asuhnya bakal melaju ke Brazil. Sebab, Ukraina bakal kedodoran jika terus ditekan.
"Kami harus bermain dengan level yang sangat tinggi. Kami akan terus menekan mereka. Tapi kami juga harus berusaha agar mereka tidak hanya bermain bertahan di sini," terang Deschamps sebagaimana dilansir laman Goal, Senin (18/11).
Pelatih berusia 45 tahun itu bakal "mencuci otak" semua pemainnya. Dia merasa anak asuhnya harus memiliki frame pemikiran yang sama menghadapi pertandingan hidup mati tersebut.
"Kami harus bisa membuat lawan terus berada dalam tekanan sejak awal dengan determinasi yang luar biasa. Kami harus bermain dengan tempo tinggi sejak awal hingga akhir pertandingan. Kami akan memaksa lawan untuk terus berlari. Dengan begitu, mungkin mereka akan lengah di akhir laga," tegas Deschamps. (jos/jpnn)
PARIS - Jalan yang harus ditempuh Prancis untuk lolos ke Piala Dunia 2014 mendatang sungguh terjal. Olivier Giroud dkk harus menang dengan keunggulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil
- Piala Sudirman 2025: Alasan Ester Ditunjuk Jadi Pengganti Jorji
- Kawhi Leonard Cemerlang, Clippers Menang di Kandang Nuggets
- Sudirman Cup 2025: Harapan di Tengah Tantangan Tim Bulu Tangkis Indonesia